Wise Words

Tuesday, March 8, 2011

'Bleeding Heart' Flower


Bleeding Heart (Dicentra spectabilis) atau dengan nama lain Venus' Car, Dutchman's Trousers atau bunga Lyre, ada juga yang bilang bunga hati. Pertama kali ditemukan tahun 1846 oleh Pak Robert Fotrune, seorang botanis dari Skotlandia, saat beliau berada di Cina.


Bunga ini tumbuh di wilayah Asia Timur, Jepang dan Siberia, tapi di negara lain mungkin juga bisa, asalkan, di tempat yang teduh. Bunga ini memang tidak kuat cuaca panas. Kalau pun ditanam di daerah bercuaca panas, tanahnya harus lembab. Sebaliknya, kalau di daerah di cuaca dingin, malah tahan ditimpa cahaya matahari. Bunga ini tumbuh menggantung pada batang yang bisa menghasilkan 3 hingga 15 bunga. Memiliki bentuk hati, kelopak luarnya merah muda dan dalamnya putih, tapi ada juga yang seluruhnya putih. Biasanya mekar di awal musim semi atau pertengahan musim panas. Ukurannya 2 hingga 5 cm.


Konon, nama bleeding heart atau hati yang berdarah ini berasal dari sebuah dongeng. Dongengnya bercerita tentang seorang pangeran yang jatuh cinta pada seorang putri. Pangeran itu memberikan beberapa macam hadiah. Di antaranya, dua kelinci dan sepasang anting. Namun, sang putri menolaknya sehingga pangeran itu sedih sekali sampai menghunuskan pisau belati ke dadanya. Hubungannya: jika posisi bunga ini dibalik dan kelopak-kelopak merah mudanya jika dilipat ke atas seolah-olah tampak seperti telinga kelinci. Lalu, jika kelopak putih dipisahkan dari kelopak merah, bisa berbentuk seperti anting. Kemudian, jika benang sari yang berada di tengah ditarik, maka seperti sebilah pisau yang menusuk hati.


Bunga mungil yang indah seperti berasal dari dunia peri ini adalah bunga yang selalu dipilih untuk menghiasi taman yang teduh dan.

No comments:

Post a Comment